ILMU-PENGETAHUAN ALAM DALAM DUNIA SPIRITUAL
oleh Friedrich Engels
Dialektika yang telah menemukan
jalannya ke dalam kesadaran umum dinyatakan dalam pepatah tua, bahwa yang
ekstrem-ekstrem itu bertemu. Bersesuaian dengan ini kita mestinya nyaris tidak
akan salah dalam mencari derajat paling ekstrem dari fantasi, kepercayaan, dan
ketahyulan, tidak dalam gaya kecenderungan ilmu-pengetahuan alam yang, seperti
filsafat Jerman mengenai alam, mencoba memaksakan dunia objektif ke dalam
kerangka-kerja pikiran subjektifnya, melainkan lebih pada kecenderungan
sebaliknya, yang, dengan lebih mengutamakan pengalaman semata-mata,
memperlakukan pikiran dengan penghinaanb penuh keangkuhan dan benar-benar telah sampai pada keekstreman kekosongan pikiran yang paling jauh. Aliran ini merajalela di Inggris. Bapaknya, Francis Bacon yang sangat dipuja-punja, sudah mengajukan tuntutan agar metode induktifnya, metode empirikalnya yang baru itu dijalankan demi untuk mencapai, di atas segala-galanya, lewat cara-caranya: kehidupan yang lebih panjang, peremajaan--hingga batas tertentu, perubahan sikap dan ciri-ciri tubuh, transformasi tubuh yang satu menjadi tubuh yang lain, produksi spesies baru, kekuasaan atas udara dan produksi badai-badai. Ia mengeluh bahwa penelitian-penelitian seperti itu telah ditinggalkan, dan dalam sejarah alamnya ia memberikan resep-resep definitif untuk membuat emas dan melaksanakan berbagai keajaiban. Secara sama, Isaac Newton dalam usianya yang tua teramat menyibukkan dirinya dengan menguraikan Wahyu St. John (Santo Johanes) Maka tidaklah mengherankan apabila pada tahun-tahun belakangan ini empirisisme Inggris dalam sosok sejumlah wakil-wakilnya--dan bukannya yang terburuk dari mereka--seperti terjatuh menjadi korban tidak tertolong lagi dari ocehan-roh dan penglihatan-roh yang diimport dari Amerika.
memperlakukan pikiran dengan penghinaanb penuh keangkuhan dan benar-benar telah sampai pada keekstreman kekosongan pikiran yang paling jauh. Aliran ini merajalela di Inggris. Bapaknya, Francis Bacon yang sangat dipuja-punja, sudah mengajukan tuntutan agar metode induktifnya, metode empirikalnya yang baru itu dijalankan demi untuk mencapai, di atas segala-galanya, lewat cara-caranya: kehidupan yang lebih panjang, peremajaan--hingga batas tertentu, perubahan sikap dan ciri-ciri tubuh, transformasi tubuh yang satu menjadi tubuh yang lain, produksi spesies baru, kekuasaan atas udara dan produksi badai-badai. Ia mengeluh bahwa penelitian-penelitian seperti itu telah ditinggalkan, dan dalam sejarah alamnya ia memberikan resep-resep definitif untuk membuat emas dan melaksanakan berbagai keajaiban. Secara sama, Isaac Newton dalam usianya yang tua teramat menyibukkan dirinya dengan menguraikan Wahyu St. John (Santo Johanes) Maka tidaklah mengherankan apabila pada tahun-tahun belakangan ini empirisisme Inggris dalam sosok sejumlah wakil-wakilnya--dan bukannya yang terburuk dari mereka--seperti terjatuh menjadi korban tidak tertolong lagi dari ocehan-roh dan penglihatan-roh yang diimport dari Amerika.
Sarjana ilmu-alam pertama yang
termasuk di sini yalah ahli zoologi dan botani terkemuka, Alfred Russel
Wallace, yang serempak dengan Darwin mengajukan teori mengenai perubahan
spesies lewat seleksi alamiah. Dalam buku kecilnya, On
Miracles and Modern Spiritualism, London, Burns, 1875, ia
mengisahkan bahwa pengalaman-pengalaman pertamanya di cabang pengetahuan alam
ini berasal dari tahun 1844, ketika ia mengikuti ceramah-ceramah Spencer Hall
mengenai mesmerisme dan sebagai hasilnya melakukan eksperimen-eksperimen serupa
dengan murid-muridnya.
"Aku sangat tertarik pada subjek itu
dan mengikutinya dengan penuh semangat."(hal.119)
Ia tidak saja menghasilkan tidur
magnetik dibarengi gejala kekakuan artikular dan hilangnya sensasi lokal, ia
juga menguatkan kebenaran peta tengkorak Gall, karena dengan menyentuh salah-
satu organ Gall, maka kegiatan yang bersesuaian ditimbulkan pada pasien yang
dimagnetisasi dan diperagakan dengan gerakan-gerakan yang sepadan dan hidup. Selanjutnya,
dibuktikannya bahwa pasiennya, hanya dengan disentuh saja, ikut merasakan semua
sensasi sang operator; ia membuatnya mabok dengan segelas air seketika ia
mengatakan pada pasien itu bahwa dalam gelas itu adalah brandi. Ia dapat
menjadikan salah seorang dari orang-orang muda itu sedemikian tololnya, bahkan
dalam keadaan sadar, sehingga pemuda itu tidak mengetahui lagi namanya sendiri,
suatu prestasi--namun--yang mampu dicapai oleh guru-guru sekolah lainnya tanpa
mesmerisme segala. Dan begitulah seterusnya.
Nah, kejadiannya ialah bahwa aku juga
menyaksikan Spencer Hall ini pada musim dingin tahun 1843-44 di Manchester. Ia
adalah seorang penglenik yang sangat sedang-sedang saja, yang mengelilingi
negeri dengan pengayoman sejumlah pendeta dan melakukan peragaan-peragaan
magnetiko-frenologikal dengan seorang wanita muda untuk dengan itu membuktikan
keberadaannya Tuhan, kekekalan roh, dan ketidak-benaran materialisme yang
sedang dikhotbahkan pada waktu itu oleh kaum Owen di semua kota-besar. Wanita
itu dipulaskan dalam tidur magnetik dan kemudian, seketika operator itu
menyentuh bagian-bagian dari tengkorak sesuai salah satu organ-organ Hall,
wanita itu secara berlimpah memperagakan gerak-gerik dan sikap-sikap teatrikal
dan demonstratif yang mencerminkan kegiatan organ bersangkutan; misalnya, untuk
organ filoprogenitif ia membelai-belai dan menciumi seorang bayi imajiner, dsb.
Lebih dari itu, Tuan Hall yang baik itu telah memperkaya geografi tengkorak
Hall dengan sebuah pulau baru: Barataria32):
tepat di puncak tengkorak (batok kepala) telah ditemukannya sebvuah organ
pemujaan (venerasi), dengan disentuhnya titik itu, wanita dalam hipnose itu
berlutut, merangkapkan kedua tangannya dalam berdioa, dan kepada para penonton
yang filistin dan terpukau itu melukiskan suatu malaikat yang tenggelam dalam
pemujaan. Itulah klimaks dan kesudahan peragaan itu. Eksistensi Tuhan telah
dibuktikan.
Pengaruhnya atas diriku dan salah
seorang kenalanku adalah sama seperti pengaruhnya atas Tuan Wallace;
gejala-gejala itu menarik buat kami dan kami berusaha mencari tahu hingga
seberapa jauh kami dapat mereproduksikannya. Seorang anak laki-laki yang sadar
sesadar-sadarnya menawarkan dirinya sebagai subjek. Dengan menatap ke dalam
matanya, atau dengan membelai-belainya, membuatnya tapnpa sedikitpun kesulitan
ke dalam keadaan hipnotik. Namun, karena kami tidak begitu percaya seperti Tuan
Wallace dan bekerja (melakukan itu) dengan kurang bersemangat, kami mencapai
hasil-hasil yang sangat berbeda. Kecuali kekakuan otot-otot dan hilangnya
sensasi, yang mudah dihasilkan, kami juga menemukan siuatu keadaan kepasivan
kemauan secara total yang dibarengi suatu hiper-kepekaan yang aneh dari
sensasi. Pasien itu, ketika dibangkitkan dari letharginya itu dengan rangsangan
eksternal, memperagakan kelincahan yang jauh lebih besar daripada dalam keadaan
sadar.
Tiada jejak sesuatupun hubungan
misterius dengan operator: siapapun dapat dengan sama mudahnya membuat yang
tidur itu menjadi aktif. Untuk membuat organ-organ kranial (tengkorak) Gall itu
beroperasi adalah sesuatu yang sangat mudah sekali bagi kami; kami bahkan
melakukan yang lebih jauh, kami tidak hanya dapat saling menggantikan
organ-organ itu yang satu dengan yang lainnya, atau membuat tempat mereka di
mana saja dalam seluruh tubuh, melainkan kita juga membuat sejumlah organ-organ
lain semau kami, organ-organ untuk menyanyi, bersiul, berseruling, menari,
bertinju, menjahit, memasang batu, mengisap tembakau, dsb. dan kami dapat
membuat tempat keberadaannya (kedudukannya) di mana saja menurut kehendak kami.
Wallacde membuat pasien-pasiennya
mabok dengan minum air, sedangkan kami menemukan di ibu-jari kaki sebuah organ
kemabokan (titik mabok) yang cuma perlu disentuh untuk menghasilkan pelakonan
komedi kemabokan yang paling bagus. Namun, harus dipahami betul, tiada satu pun
organ menunjukkan tanda aksi sampai pasien itu dibikin mengerti mengenai apa
yang diharapkan dari dirinya; anak laki-laki itu segera menyempurnakan dirinya
dengan berlatih sedemikian rupa, sehingga sekedar indikasi saja sudah
mencukupi. Organ-organ yang diproduksi dengan cara itu kemudian mempertahankan
kesahihannya untuk kesempatan-kesempatan ditidurkan lagi di kemudian hari,
selama organ-organ itu tidak diubah dengan cara yang sama. Pasien itu memang
memiliki ingatan rangkap, yang ksatu untuk keadaan sadar dan yang kedua yang
sangat terpisah untuk keadaan hipnotik itu. Mengenai kepasivan kemauan dan
ketundukannya secara mutlak pada kemauan seorang ketiga, ini kehilangan semua
tampilan keajaibannya jika kita memperhatikan bahwa seluruh keadaan itu dimulai
dengan penundukan kemauan pasien itu pada kemauan sang operator, dan tidak
dapat dihasilkan tanpa itu. Seorang magnetor magikal yang paling perkasa di
dunia akan kehabisan dayanya pada saat pasiennya menertawakannya.
Sementara kami dengan skeptisisme kami
yang tak-keruanan dengan demikian menemukan bahwa landasan perklenikan
magnetiko-frenologikal terletak pada serangkaian gejala yang untuk sebagai
besar hanya berbeda dalam derajatnya dari gejala-gejala keadaan sadar dan tidak
memerlukan interpretasi mistikal, "semangat" Tuan Wallace membawa
dirinya pada serentetan penipuan-diri, dan demi itu ia menguatkan peta
tengkorak Gall dalam segala perinciannya dan menekankan suatu hubungan
misterius antara operator dan pasien.*) Dalam
seluruh kisah Tuan Wallace itu, yang kesungguhannya mencapai derajat naïveté‚ (naivitas, kepandiran), menjadilah
jelas bahwa ia tidak lebih perduli untuk menyelidiki latar-belakang sebenarnya
dari perklenikan itu daripada dalam mereproduksi semua gejala itu dengan
mempertarohkan apapun. Hanya kerangka pikiran inilah yang diperlukan seseorang
yang aslinya seorang sarjana untuk dengan cepat sekali diubah menjadi seorang
ahli dengan jalan penipuan-diri yang sederhana dan gampang. Tuan Wallace
berakhir dengan kepercayaan pada keajaiban-keajaiban magnetiko-frenologikal dan
dengan begitu sudah dengan satu kaki berdiri di dunia roh-roh.
Ia menarik kaki yang satunya lagi ke
situ pada tahun 1865. Sekembalinya dari perantauannya di daerah-daerah tropik
selama duabelas tahun, eksperimen-eksperimen dalam "permainan-meja"
(sejenis jailangkung dsb. Pent.) memperkenalkannya pada masyarakat berbagai
"medium". Betapa pesat kemajuannya, dan betapa lengkap kemahirannya
mengenai subjekt itu, dibuktikan oleh buku-kecil tersebut di atas. Ia mengharap
kita menganggapnya sebagai kebenaran: bukan saja semua yang dikatakan sebagai
keajaiban-keajaiban (mukjijat-mukjijat) Home, kakak-beradik Davenport, dan para
"medium" lainnya, yang kesemuanya kurang-lebih memperagakan diri
mereka untuk uang dan yang untuk bagian terbesar telah sering ditelanjangi
sebagai penipu-penipu, namun juga berderet-deret riwayat roh-roh yang dikatakan
otentik dari zaman-zaman dulu. Pithones-pithones dari orakel Yunani,
tukang-tukang sihir dari Abad-abad Pertengahan, kesemuanya itu
"medium-medium," dan Iamblichus dalam bukunya De divinatione sudah secara sangat cermat
melukiskan
"gejala-gejala spiritualisme modern
yang paling mencengangkan".(hal.229)
Sebuah contoh saja untuk
memperlihatkan betapa sembrono Tuan Wallace memperlakukan pebuktian secara
ilmiah dan otentikasi keajaiban-keajaiban ini. Jelas merupakan suatu asumsi
yang kuat bahwa kita mesti percaya bahwa roh-roh tersebut di atas akan
memperkenankan diri mereka difoto, dan kit a jelas mempunyai hak untuk menuntut
bahwa foto-foto roh seperti itu diotentikasikan dengan cara yang paling sahih
sebelum kita menerimanya sebagai murni. Nah, Tuan Wallace berkisah pada halaman
187, bahwa pada bulan Maret 1872, seorang medium terkemuka, Nyonya Guppy, yang
dilahirkan Nicholls, telah membuat foto dirinya bersama suaminya dan seorang
anak laki-laki kecil di tempat Tuan Hudson di Notting Hill, dan di atas dua
foto yang berbeda dapat dilihat sosok seorang wanita jangkung, mengenakan jubah
kain putih indah menerawang, dengan air-muka yang agak-ketimuran, berdiri di
belakangnya (Nyonya Guppy) dengan suatu sikap bagaikan memberkahinya.
"Nah, di sini, satu dari dua hal yang
secara mutlak pasti.**) Di sini, ada kehadiran
suatu makhluk hidup, intelijen namun tidak kasat-mata, atau Tuan, dan Nyonya
Guppy, sang juru-foto, dan seseorang ke empat, telah merancang sebuah penipuan
jahat, dan berkukuh pada hal itu hingga sekarang. Mengenal baik Tuan dan Nyonya
Guppy, sebagaimana aku mengenal mereka, aku merasakan suatu keyakinan mutlak bahwa
mereka tidak-berkemampuan melakukan penipuan jenis ini seperti halnya setiap
pencari kebenaran yang sungguh-sungguh di bidang ilmu-pengetahuan alam."
(Hal. 188)
Maka itu, "atau" penipuan,
"atau" foto roh. Benar sekali. Dan, apabila penipuan, maka roh itu
"atau" sudah ada di atas lembar-lembar fotografik itu,
"atau" keempat orang itu mestinya sudah bersangkutan/terlibat, atau
tiga orang jika kita kesampingkan Tuan Guppy tua sebagai orang yang sudah
lemah-pikiran atau dikorbankan, yang meninggal di bulan Januari 1875 dalam usia
84 tahun (yang diperlukan hanyalah menyuruh Tuan Guppy itu ke balik
layar-belakang Spanyol itu). Bahwa seorang juru-foto bisa mendapatkan seorang
"model" untuk roh itu tanpa sedikitpun kesulitan tidaklah perlu
dipersoalkan di sini. Namun, juru-foto Hudson itu, tidak lama kemudian, secara
umum telah dituntut karena kebiasaannya memalsukan foto-foto roh, sehingga Tuan
Wallace demi peringanan menyatakan:
"Satu hal sudah jelas; apabila terjadi
suatu penipuan, itu segera telah diketahui/terditeksi oleh para spiritualis itu
sendiri." (Hal. 189)
Karenanya, foto-foto itu tidak dapat
diandalkan. Tinggal sekarang Nyonya Guppy itu, dan baginya cuma ada
"keyakinan mutlak" dari sahabat kita Wallace, hanya itu dan tiada
apa-apa lagi. --Tiada apa-apa lagi? Oh, tidak! Kejujuran mutlak Nyonya Guppy
itu dibuktikan oleh pernyataannya bahwa pada suatu petang, di awal bulan Juni
1871, dirinya telah dibawa melalui udara dalam suatu keadaan tidak-sadar dari
rumahnya di Highbury Hill Park ke Lamb's Conduit Street no. 69--yaitu tiga mil
Inggris lintas-udara--dan diturunkan di rumah no. 69 itu, ke atas meja di
tengah-tengah suatu séance (acara)
spiritualistik. Pintu- pintu masuk ruangan itu terkunci, dan sekalipun Nyonya
Guppy termasuk salah seorang wanita paling gemuk di London, yang tentu saja
banyak artinya, permunculannya yang tiba-tiba itu sama sekali tidak
meninggalkan lubang sekecil apapun pada pintu-pintu atau di atap rumah itu.
(Dilaporkan dalam Echo, London, 8 Juni
1871.) Dan apabila masih ada orang yang tidak mempercayai keaslian foto roh
itu, maka tiada pertolongan baginya.
Ahli terkemuka yang kedua di antara
para sarjana ilmu-alam Inggris adalah Tuan William Crookes, penemu unsur
kimiawi thallium dan dari radiometer33) (di
Jerman juga disebut "Lichtmühle"). Tuan Crookes mulai menyelidiki
manifestasi-manifestasi spioritualistik pada sekitar tahun 1871, dan untuk
maksud ini mengunakan sejumlah alat fisikal dan mekanikal,
pengimbang-pengimbang pegas, bateri-bateri listrik, dsb. Apakah ia dalam pekerjaannya
itu membawa serta alat utama yang diperlukan, yaitu pikiran kritikal yang
skeptikal, atau apakah ia hingga akhirnya menjaga agar pikiran itu selalu dalam
keadaan tangguh bekerja, akan kita lihat berikut ini. Betapapun, dalam waktu
yang tidak sangat lama, Tuan Crookes sama terjeratnya seperti Tuan Wallace.
"Selama beberapa tahun," demikian
ia berkisah, "seorang wanita muda, Nona Florence Cook, telah memperagakan
kemampuan-sebagai-medium yang luar-biasa, yang akhir-akhir ini memuncak dalam
memproduksi sesosok (suatu wujud) wanita penuh yang mengaku spiritual
asal-usulnya, dan yang tampil bertelanjang-kaki dan mengenakan jubah-jubah
putih berkibar selagi ia terbaring dalam pesona, dengan pakaian berwarna gelap
dan terikat rapi dalam sebuah lemari atau di kamar sebelah."34)
Roh ini, yang menyebut namanya Katie,
dan yang sangat mirip Nona Cook, pada suatu petang secara tiba-tiba dipeluk
pada pinggangnya oleh Tuan Volckman--suami yang sekarang dari Nyonya Guppy--dan
dipegang kencang-kencang untuk mengetahui apakah ia benar-benar bukan Nona Cook
dalam edisi lain. Roh itu ternyata seorang gadis yang sangat kekar-kuat, ia
mempertahankan diri dengan gigih, orang- orang yang hadir di situ
campur-tangan, gas dimatikan, dan ketika, sesudah sedikit pergumulan, ketenangan
dipulihkan kembali dan ruangan itu diterangi kembali, roh itu telah menghilang
dan Nona Cook terbaring dalam ikatannya dan dalam keadaan tidak sadar di
tempatnya di sudut sana. Betapapun, Tuan Volckman katanya hingga saat ini
berkukuh bahwa ia telah menyambar Nona Cook dan bukan tubuh lainnya. Untuk
membuktikan hal itu secara ilmiah, Tuan Varley, seorang ahli listrik terkenal,
pada kesempatan suatu eksperimen baru, mengatur agar arus dari sebuah bateri
mengalir melalui medium itu, Nona Cook, sedemikian rupa agar ia tidak dapat
memainkan peranan roh itu tanpa menginterupsi arus itu. Betapapun, roh itu
muncul juga. Karenanya, ia itu memang suatu makhluk yang berbeda dari Nona
Cook. Untuk membuktikan hal ini lebih lanjut menjadi tugas Tuan Crookes. Langkahnya
yang pertama yalah mendapatkan kepercayaan
dari wanita spiritualistik itu.
Kepercayaan ini, demikianlah ia sendiri
berkata pada dirinya sendiri di dalam Spiritualist, 5 Juni 1874, _berangsur-angsur meningkat
sedemikian rupa hingga ia menolak memberikan suatu séance kecuali aku yang membuat penyelenggaraannya.--gejala-
gejala itu sangat meningkat kekuatannya dan datanglah bukti-bukti secara
berlimpah yang tidak mungkin diperoleh dengan cara lainnya. Ia seringkali berkonsultasi denganku
mengenai orang-orang yang hadir pada séance-séance itu dan tempat-tempat yang mesti diberikan kepada
mereka, karena akhir-akhir ini ia telah menjadi sangat gelisah disebabkan
saran-saran buruk tertentu agar, kecuali metode-metode penyelidikan lain yang
lebih ilmiah, kekuatan
juga mesti dipergunakan."35) [cetak miring oleh Engels]
Wanita roh itu sangat menghargai
kepercayaan itu, kepercayaan yang sama-sama baik dan ilmiah. Ia bahkan membuat
penampilannya --yang tidak merupakan kejutan lagi bagi kita-- di rumah Tuan
Crookes, bermain-main dengan anak-anak Tuan Crookes dan menceri-takan kepada
mereka "anekdot-anekdot dari petualangannya di India," mengisahkan
kepada Tuan Crookes suatu cerita mengenai "beberapa dari pengalaman getir
dalam kehidupannya di masa lalu," memperkenankan Tuan Crookes memegang
lengannya agar Tuan Crookes dapat meyakini akan kenyataan materialitasnya,
memperkenankan Tuan Crookes memeriksa denyut-nadinya dan menghitung jumlah
respirasi (pernafasan)-nya per menit, dan akhirnya membiarkan dirinya difoto dengan
berdiri di samping Tuan Crookes.
"Sosok ini," kata Tuan Wallace,
"setelah menampakkan diri, diraba, diajak berbicara, dan difoto, menghilang sama-sekali
dari sebuah ruangan kecil yang tidak mempunyai jalan keluar lain kecuali sebuah
kamar sebelah yang penuh dengan penonton" (hal.183)
-- yang bukan
merupakan suatu kejadian yang luar biasa, karena para penonton itu cukup sopan
dengan menunjukkan kepercayaan yang sama kuatnya pada Tuan Crookes--karena di
rumahnyalah kejadian itu berlangsung--seperti besarnya kepercayaan Tuan Crookes
itu pada roh itu.
Malangnya, "gejala-gejala yang
sepenuhnya diotentikasi" itu tidak langsung dipercaya bahkan oleh para
spiritualis. Di atas telah kita medlihat bagaimana Tuan Volckman yang sangat
spiritualistik itu memperkenankan dirinya melakukan sergapan yang sangat
material sifatnya. Dan sekarang seorang pendeta, seorang anggota dari komite
"Asosiasi Nasional para Spiritualis Inggris," telah hadir juga pada
sebuah séance bersama Nona Cook, dan
ia tanpa kesulitan sedikitpun menegakkan kenyataan bahwa pintu ruangan yang
dilewati roh itu ketika datang dan menghilang berkomunikasi dengan dunia luar
lewat sebuah pintu kedua. Kelakuan
Tuan Crookes yang juga hadir, memberikan "pukulan terakhir yang mematikan
kepercayaanku bahwa mungkin ada 'sesuatu dalam' manifestasi-manifestasi
penampilan itu." (Mystic London,
oleh Rev.C.Maurice Davkies, London, Tinsley Brothers [310].) Dan di atas semua
itu, di Amerika Serikat telah terbongkar bagaimana "Katie-Katie"
menjadi "dimaterialisasikan". Sepasang suami-isteri bernama Holmes
mengadakan séance-séance di Philadelphia, di mana juga muncul
seorang "Katie" dan menerima hadiah-hadiah secara berlimpah-limpah
dari para orang yang percaya. Namun, seorang skeptik menolak untuk berhenti
sebelum ia dapat menjejaki Katie tersebut, yang, dalam pada itu, sudah pernah
mogok karena kurangnya upah yang diterimanya; sang skeptik itu memergoki Katie
tersebut di sebuah rumah-pondokan sebagai seorang wanita muda yang
tak-disangsikan lagi berdaging dan bertulang, dan memiliki semua hadiah yang
telah diberikan kepada roh tadi.
Sementara itu, Daratan Kontinental
juga memiliki para pengelihat-roh yang ilmiah. Sebuah perkumpulan ilmiah di St.
Petersburg--aku tidak mengetahui secara pasti apakah itu Universitas atau bahkan
Akademi itu sendiri--memerintahkan pada Konsul Negara, Aksakov, dan ahli-kimia,
Butlerov, untuk memeriksa dasar dari gejala-gejala spiritualistik itu, namun
tampaknya tidak banyak yang dihasilkan oleh perintah itu.36) Di pihak lain--kalau kita mempercayai
pengumuman-pengumuman yang disertai ramainya bunyi genderang-genderang dari
para spiritualis--Jerman kini juga mengajukan orangnya dalam diri Profesor
Zöllner di Leipzig.
Selama bertahun-tahun, sebagaimana
sudah sangat diketahui, Profesor Zöllner telah bekerja keras mengenai
"dimensi ke-empat" dari ruang, dan telah menemukan bahwa banyak hal
yang tidak mungkin dalam suatu ruang berdimensi-tiga, adalah hal sepele dalam
suatu ruang yang berdimensi-empat. Begitulah, dalam jenis ruang tersebut
belakangan itu, sebuah bulatan metal yang tertutup dapat diputar-balik bagaikan
sebuah sarung-tangan, tanpa membuat sebuah lubang padanya; demikian pula sebuah
simpul dapat dibuat dengan seutas tali yang tidak berujung-berpangkal atau
dengan seutas tali yang kedua ujungnya terikat, dan dua cincin terpisah dapat
disaling-terkaitkan tanpa membuka salah-satu dari kedua cincin itu, dan masih
banyak lagi hal-hal luar biasa seperti itu. Kini, menurut laporan-laporan
terakhir yang bermegah-megah dari dunia roh, Profesor Zöllner telah berhubungan
dengan seorang atau lebih medium agar dengan bantuan mereka dapat menentukan
lebih banyak perincian mengenai lokalitas dimensi keempat itu. Hasilnya menurut
kata ternyata sungguh mengejutkan. Setelah acara itu, lengan kursi yang menjadi
sandaran lengannya sementara tangannya tidak pernah meninggalkan meja, didapati
berbelit dengan lengannya, seutas tali yang kedua ujungnya terikat pada meja
itu didapatkan terikat menjadi empat simpul, dan begitu seterusnya. Singkatnya,
semua keajaiban dari dimensi keempat menurut katanya telah diperagakan oleh
roh-roh itu dengan cara yang sangat mudah sekali. Haruslah diingat: relata refero, aku tidak dapat menjamin
ketepatan buletin roh itu, dan kalau ada dikandung ketidak-cermatan, Tuan
Zöllner semestinya berterima kasih karena aku telah memberikan kesempatan untuk
melakukan pembetulan. Namun, jika buletin itu mereproduksi
pengalaman-pengalaman Tuan Zöllner itu tanpa pemalsuan, maka itu jelas berarti
suatu kurun baru dalam ilmu spiritualisme maupun dalam ilmu matematika. Roh-roh
itu membuktikan keberadaan dimensi keempat, tepat sebagaimana dimensi keempat
itu memastikan keberadaan roh-roh itu. Dan sekali hal ini ditegakkan, suatu
bidang yang luar-biasa luasnya, yang seluruhnya baru, menjadi terbuka bagi
ilmu-pengetahuan. Semua matematika dan
ilmu-pengetahuan alam sebelumnya hanya akan merupakan sebuah sekolah kpersiapan
bagi matematika dari dimensi keempat dan yang lebih tinggi lagi, dan bagi
mekanika, fisika, kimia, dan fisiolo-gi roh-roh yang menghuni dimensi-dimensi
lebih tinggi ini. Tidak-kah Tuan Crookes secara ilmiah telah menentukan berapa
banyak bobot telah hilang dari meja-meja dan benda-benda prabotan lainnya dalam
perlintasan barang-barang itu ke dalam dimensi keempat--demikianlah tentunya kita
diizinkan menamakan semua itu--dan tidakkah Tuan Wallace menyatakan telah
terbukti bahwa api di sana itu tidak menciderai/mencelakakan tubuh manusia? Dan
kini kita bahkan mengetahui fisiologi tubuh-tubuh roh itu! Mereka itu bernafas,
mereka mempunyai denyut nadi, jadi juga paru-paru, jantung, dan suatu
perlengkapan peredaran, dan karena itu pula sekurang-kurang secara mengagumkan
diperlengkapi seperti tubuh-tubuh kita dalam hal organ-organ tubuh lainnya.
Karena bernafas menyaratkan karbohidrat-karbohidrat yang menjalani pembakaran
di dalam paru-paru, dan karbohidrat-karbohidrat ini hanya dapat disuplai dari
luar; maka perut, usus, dan pelengkap-pelengkapnya--dan apabila kita sudah
memastikan sebanyak ini, yang selebihnya menyusullah tanpa sedikitpun kesulitan.
Namun, keberadaan organ-organ seperti itu berarti kemungkinan menjadinya
organ-organ itu mangsa penyakit, dan karenanya mungkin akan tiba ksaatnya bahwa
Herr Virchow akan mesti menyusun suatu patologi selluler dari dunia roh itu.
Dan, karena kebanyakan dari roh-roh ini adalah wanita-wanita muda yang sangat
cakap, yang dalam hal apapun tidak dapat dibedakan dari wanita-wanita cantik
duniawi, kecuali oleh kecantikan mereka yang adi-duniawi, tidak akan makan
waktu yang sangat lama ksebelum mereka akan berhubungan dengan "kaum pria
yang merasakan gairahnya cinta"37); dan
karena, sebagaimana dibuktikan oleh Tuan Crookes dari pukulan denyut-nadi,
"jantung wanita itu tidaklah absen," seleksi alamiah juga telah
membukakan baginya prospek dari suatu dimensi keempat, suatu dimensi dimana ia
tidak perlu takut akan dikacaukan (dicampur-adukkan) dengan Sosial-Demokrasi
yang jahat.38)
Cukuplah. Di sini telah menjadi
nyata-nyata terbukti mengenai jalan paling pasti dari ilmu-alam ke pada
mistisisme. Yaitu bukannya teorisasi filsafat alam secara berlebih-lebihan,
tetapi empirisisme yang paling dangkal yang dengan angkuh menolak dan
mencurigai segala pikiran. Bukan keharusan a
priori yang membuk-tikan keberadaan roh-roh, tetapi
pantauan-pantauan empirikal dari tuan-tuan Wallace, Crookes, dan kawan-kawan.
Jika kita mempercayai observasi-observasi spektrum-analisis Crookes, yang
menghasilkan penemuan thallium metal, atau penemuan-penemuan zoologikal yang
kaya oleh Wallace di Semenanjung Malaya, kita diminta untuk memberikan
kepercayaan serupa pada pengalaman-pengalaman dan penemuan-penemuan
spiritualistik dari kedua ilmuwan ini. Dan apabila kita menyatakan pendapat
bahwa--ternyata--hanya sedikit sekali perbedaan antara keduanya itu, yaitu,
apabila kita dapat memeriksa yang satu namun yang lainnya tidak, maka
penglihat-penglihat roh itu menukas bahwa tidak demikianlah masalahnya, dan
bahwa mereka bersedia memberikan kesempatan kepada kita untuk juga memeriksa
(verifikasi) gejala-gejala roh itu.
Sebenarnyalah, dialektika tidak dapat
dihina tanpa ada hukumannya untuk itu. Betapapun besarnya kebencian seseorang
terhadap semua pikiran teoretikal, seseoranmg tidak dapat menempatkan dua fakta
alam dalam hubungan satu sama lain, atau memahami keterkaitan yang terdapat di
antara kedua fakta itu, tanpa pikiran teoretikal. Masalahnya ialah, apakah
pemikiran orang itu benar atau tidak, dan membenci teori jelas jalan paling
pasti untuk berpikir secara naturalistik, dan karenanya secara tidak tepat.
Tetapi, menurut sebuah hukum dialektika yang tua dan sangat terkenal, pikiran
secara tidak tepat, jika dilakukan hingga kesimpulan logikalnya, secara tidak
terelakkan akan sampai pada kebalikan (yang berlawanan dengan)
titik-keberangkatannya. Karena itu, kebencian emnpirikal terhadap dialektika dihukum
dengan terbawanya beberapa dari kaum empirisis yang paling sadar ke dalam yang
paling gersang dari semua ketahyulan, yaitu ke dalam spiritualisme modern.
Sama halnya dengan matematika. Para
ahli matematika metafisikal biasa berkoar dengan kebanggaan luar-biasa mengenai
mutlak tidak dapat disanggahnya hasil-hasil ilmu mereka. Tetapi hasil-hasil itu
juga mencakup/meliputi kebesaran-kebesaran imajiner, yang dengan begitu
memperoleh suatu realitas tertentu. Manakala seseorang telah menjadi terbiasa untuk
menjulukkan sesuatu jenis realitas di luar pikiran kita kepada -1, atau pada
dimensi keempat, maka tidak menjadi soal yang sangat penting jika seseorang itu
melangkah selangkah lebih jauh dan juga menerima dunia roh dari para medium.
Seperti dikatakan Ketteler tentang Döllinger:
"Orang itu telah membela begitu banyak
omong-kosong selama hidupnya, ia sebenarnya dapat sekalian menerima juga
infalibilitas (ketidak-mungkinan-untuk-melakukan-kesalahan)!"39)
Sebenarnya, sekedar empirisisme saja
tidak dapat menyanggah kaum spiritualis. Pertama-tama, gejala-gejala
"lebih tinggi" selalu menampakkan diri hanya apabila "sang
penyelidik" bersangkutan sudah begitu jauh dalam kerjanya sehingga ia kini
hanya melihat yang dituju atau yang mau dilihatnya--sebagaimana dilukiskan oleh
Tuan Crookes sendiri dengan kepandiran sepolosnya. Kedua, kaum spiritualis sama
sekali tidak peduli bahwa beratus-ratus yang dikatakan sebagai fakta telah
dibongkar sebagai penipuan dan losinan orang yang mengaku-ngaku sebagai medium
telah ditelanjangi sebagai penipu-penipu biasa. Selama setiap yang dinamakan keajaiban/mukjijat
satu-demi-satu belum dibuktikan ketidak-benarannya, mereka masih mempunyai
cukup ruang untuk berjalan terus, sebagaimana memang dikatakan dengan cukup
jelas oleh Wallace sehubungan dengan foto-foto roh yang dipalsukan itu.
Keberadaan kepalsuan-kepalsuan itu membuktikan kemurnian yang murni-murni.
Maka empirisisme sendiri terpaksa
menolak para penglihat-roh yang mengaku-ngaku itu, bukannya lewat
eksperimen-eksperimen empirikal, melainkan dengan pertimbangan-pertimbangan
teoretikal, dan terpaksa pula berkata, bersama Huxley:
Kebaikan satu-satunya yang dapat kulihat
dalam demonstrasi kebenaran spiritualisme
yalah membekali sebuah alasan tambahan terhadap bunuh-diri. Lebih baik hidup
sebagai penyapu-perempatan-jalanan daripada mati dan disuruh mengoceh
ngalor-ngidul tak-keruan oleh seorang medium yang ditanggap dengan satu guinea per séance!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar